Demi Membayar Hutang Keluarga Aku Terpaksa Menikah Dengan Pria Kaya Yang Lumpuh, Tapi Ternyata

untuk membayar utang keluargaku Aku terpaksa menikah dengan pria lumpuh belakangan aku tahu bahwa aku menikah dengan pria yang tepat Namaku Melia Aku adalah anak angkat aku memiliki dua Kakak laki-laki pada awalnya kami sekeluarga sangat bahagia dan juga sangat harmonis keluarga kami awalnya tinggal di pedesaan dan

 kemudian pindah ke kota ayah saya bermitra dengan orang lain untuk membuka pabrik dan bisnisnya berjalan baik namun Mitra Ayah kabur membawa semua uangnya tidak hanya itu Dia juga berhutang hampir 4 juta Yuan untuk pembayaran barang keluarga kami jatuh dari surga ke neraka dalam sekejap kami menjual rumah dan mobil untuk melunasi hutang kami harus menyewa sebuah rumah kecil tidak lama kemudian ayah saya jatuh

 sakit dan kehidupan keluarga kami bahkan lebih buruk ibu dan dua Kakak laki-lakiku mencari pinjaman uang untuk biaya pengobatan Ayah dua tahun sudah berlalu sakit Ayah belum juga kunjung sembuh biaya pengobatan terus meningkat dua Kakak laki-lakiku usianya sudah menginjak 30 dan 28 tetapi mereka belum menikah usia ini sudah menjadi tipikal pria tua ditempat kami aku mendengar dari ibuku bahwa setiap kali

 kakakku pergi berkencan buta wanita itu akan bertanya kepada kakakku Apakah dia memiliki rumah dan mobil sendiri setelah kakakku mengatakan kondisi yang sebenarnya tidak ada gadis yang mau menikah dengannya ini membuat keluarga kami sangat sedih tetapi hidup masih harus terus berjalan dan umur

mereka juga membiayai pendidikanku sampai universitas dan kedua kakakku masih bujangan demi keluarga ibu dan ayah semakin tua aku tidak ingin mereka mengkhawatirkan aku lagi setelah memikirkannya selama beberapa hari aku memutuskan untuk bersedia menikah dengan pria lumpuh itu pada hari pernikahan orang tuaku menangis dan mengantar aku ke rumah calon Suamiku orang tuaku menangis dan menyuruh aku untuk berbakti kepada mertua dan merawat suamiku dengan baik setelah menikah aku pindah ke rumah Suamiku aku merawat suamiku setiap hari

 membacakan beberapa buku untuknya dokter mengatakan bahwa dia mungkin dapat normal kembali tetapi kemungkinannya tidak tinggi Mertuaku sangat baik kepadaku tidak pernah mengusikku dan sering membantu kami Mungkin Tuhan telah membukakan Jalan suatu hari suamiku yang sedang berbaring di tempat tidur tiba-tiba menggerakkan jari-jarinya aku sangat terkejut dan juga senang aku buru-buru memanggil dokter setelah beberapa saat suami saya bangun Tetapi dia

 masih sangat lemah aku berada di sisinya setiap hari dan mengobrol dengannya lambat laun kami menerima satu sama lain Dia sangat berterima kasih kepadaku karena telah memberinya kehidupan kedua nasib ini diberikan kepadaku dan suami oleh Tuhan kami berdua sangat menghargainya setelah suamiku sembuh dia semakin mencintaiku tidak hanya itu Dia juga melunasi semua utang keluarga kami dan juga membeli rumah untuk kedua kakakku sehingga mereka bisa menikah dan juga menemukan dokter yang baik untuk merawat Ayahku aku sangat berterima kasih padanya hubungan antara keluargaku dan

 keluarga suamiku dari hari ke hari sangat harmonis aku juga berterima kasih kepada Bibiku sarannya yang membuat aku dan keluarga kami sekarang menikmati kehidupan bahagia [Musik] Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Apa kabar kalian semoga kalian baik-baik saja dan tetap diberikan kesehatan oleh Allah subhanahu wa ta'ala membantu channel kami dengan cara subscribe dan tekan tombol lonceng kalian Terima kasih semoga Kisah ini bermanfaat