Media sosial tengah dihebohkan dengan kisah seorang pria asal Amerika Serikat yang memiliki tiga istri. Pria bernama Nick Davis itu sama sekali tak memiliki pekerjaan, sehingga kebutuhan rumah tangga dicukupi oleh ketiga istrinya.
Dikutip dari New York Post, Nick (39) memiliki tiga orang istri yang cantik dan pandai bekerja. Masing-masing istrinya itu bernama April Davis (38), Jennifer Davis (25), dan Danielle Davis (22).
Kisah Nick sendiri viral dan mencuri perhatian publik. Bahkan pasangan poligami itu pernah diundang ke program ‘Seeking Sister Wife’ di saluran televisi kabel TLC.
sana Nick mengaku sangat bangga dengan istri pertamanya April. Wanita yang pertama kali dikenalnya 15 tahun silam di universitas itu yang justru memperkenalkan Nick kepada Jennifer.
"Menjadi bukti bagi saya bahwa dia adalah orang yang hebat, ada banyak kecerdasan di otak besarnya itu dan saya tahu bahwa Nick akan menganggapnya menarik,” ungkap April.
Setelahnya pada 2022 lalu, Nick pun menikah lagi dengan Danielle. Pada tahap ini ia mengaku jika hidupnya seolah berada di dalam mimpi yang jadi kenyataan.
"Memiliki tiga istri, mengetahui bahwa kami mempererat persatuan dan menyatukannya seperti yang kami miliki, sungguh sulit dipercaya. Saya merasa seperti hidup dalam mimpi yang menjadi kenyataan,” ungkap Nick.
Perjalanan poligami Nick sebenarnya tidak semulus yang dibayangkan publik. Sebab di semua negara bagian Amerika Serikat poligami memang tak diakui secara hukum.
Karena itulah, Nick dan ketiga istrinya berharap jika poligami atau polimaori bisa diikat dan diakui secara hukum.
"Saya akan mengatakan ini. Stigma sosial, menurut saya, juga mengarah pada legalitasnya. Ada stigma sosial terhadap hubungan semacam ini, sehingga bagian hukumnya bahkan tidak pernah diangkat,” kata April.
Sedangkan Jennifer mengaku jika acara Seeking Sister Wife yang mengangkat poligami merupakan kesempatan penting untuk menunjukkan pada masyarakat luas bahwa mereka bisa hidup dengan harmonis dalam satu atap sekalipun.
"Bahwa mereka tidak boleh merasa malu atau malu atau apa pun dari mereka yang ingin menjalani gaya hidup seperti itu,” ungkapnya.
Komentar
Posting Komentar