Atas viralnya kisah pilu gagal nikah yang dialami Ajas, tak sedikit yang penasaran dengan sosok sang calon pengantin wanita.
Sang kakak mengawali ceritanya bahwa dirinya lah yang mengenalkan sang adik dengan sang calon istri.
Karena dinilai perempuan tersebut baik, sang kakak mau memperkenalkan hingga akhirnya keduanya mengenal satu sama lain.
Disebutkan jika mempelai wanita merupakan rekan kerja dari saudara Anjas, yang bekerja di salah satu mall di Kota Palembang.
Sang kakak mengaku sosok mempelai wanita yang dikenalnya ini memiliki kepribadian yang cukup religius kerap beribadah.
"Hello, sedikit cerito yeeh. Ini kami dari pihak lanang (pria). Jadi cak ini (begini) ceritonyo (ceritanya). Adek aku kan aku kenalkan samo betino (perempuan) karena betino ini memang kwn aku (teman saya) waktu begwe (kerja) di PTC mall. Iyo, selama aku kenal samo dio (sama dia), aku liat atau aku perhatiin betino ini baek, ibadahnyo pun bagus. Nak diomongke sholat, dio sholat, mangkonyo (oleh sebab itu) aku berani kenalke dio samo adek aku," ungkap akun Tiktok @Elsawd7795.
Terlihat dari kolom komentar tersebut, diduga sang mempelai wanita merupakan wanita asal Lintas Sumatera, Desa Belambangan, Kecamatan Pengandonan, Baturaja, Sumatera Selatan.
Diperjalanan, sang kakak mengaku jika mempelai wanita mengungkapkan bahwa dirinya akan ada orang yang melamarnya
Demi memenuhi kepentingan sang adik, keluarga besarnya pun mendatangi rumah perempuan tersebut untuk melamar lebih dulu.
Di pertemuan itu, pihak keluarga pria dan wanita telah bersepakat terkait dengan biaya untuk jalannya pernikahan.
Isi Chat pria asal Palembang batal menikah dengan wanita karena uang Rp 700 ribu.
Isi Chat pria asal Palembang batal menikah dengan wanita karena uang Rp 700 ribu. (Tik Tok/ @elsawd7795)
Kronologi Gagal Nikah
Kabar pria batal nikah dengan calon istri di Palembang, Sumatera Selatan kini tengah heboh menjadi sorotan di media sosial.
Anjas terpaksa batal menikah lantaran calon pengantin wanitanya tak terima persiapan pernikahan tak sesuai perjanjian setelah pihak pria kekurangan uang Rp 700 ribu.
"Pas H-1 pihak wanita mintak duit yang kurang 6,7 juta. Dikasihlah samo wong tuo (orangtua) aku tadi Rp6 juta kurang Rp700 ribu," ungkap sang kakak melanjutkan cerita.
Sebelumnya diketahui jika sang wanita mengajukan syarat ke sang adik jika ingin menikahinya.
Tanpa diduga, wanita tersebut meminta sejumlah uang untuknya dan untuk sang ibu, serta mengatakan ingin seserahan lain sebagai pemberian dari pihak lelaki kepada perempuan.
"Betino ini mintak duit 35 juta, emas 2 suku dan duit lagi untuk mamaknyo (ibunya) 5 juta. Itulah lain dari anter-anteran (beda dengan bawaan untuk hantaran)," ujarnya.
Selain itu pihak wanita juga meminta uang lain untuk acara akad dengan alasan untuk membeli keperluan dapur acara serta berkas pernikahan.
"Pihak wanita minta lagi duit untuk akad, beli ayam kampung sepasang dengan hargo Rp1,5 juta samo anter anteran Rp700 ribu samo duit untuk ngurus buku nikah Rp 1,2 juta," jelasnya.
"Duit Rp 5 juta itu untuk ngasih ibunyo sebagai hadiah, bukan termasuk mahar," ujarnya.
Herdiana, sang kakak, tak habis pikir. Hanya karena kurang uang Rp 700 ribu lantas membuat pihak mempelai wanita bersikap tak wajar.
Keluarga dari pihak lelaki pun merasa sakit hati dengan perlakuan dari calon mempelai wanita. Sebab sang wanita justru membanting pintu rumahnya saat tau pihak pria kekurangan uang.
Usai kejadian tersebut, Kakak dari mempelai pria tersebut sontak mengaku menyesal telah mengalkan sang adik dengan sang wanita.
Sebab awalnya sang kakak merasa jika wanita tersebut adalah sosok yang baik sehingga membuatnya yakin mengenalkan ke adiknya.
Dari informasi yang didapat dari Herdiana melalui media sosialnya, ada seseorang yang memberitahukan bahwa seminggu setelah uang yang dihantarkan untuk lamaran justru digunakan untuk membeli kendaraan baru.
"Seminggu dari uang antar antaran tetangganya bilang beli motor N-max baru," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Cerita Pemuda asal Palembang yang Batal Nikah karena Uang Kurang 700 Ribu, Dibatalkan H-1 Acara,
Komentar
Posting Komentar