Langsung ke konten utama

Curhat Terakhir Ayah Sebelum Tewas Diracun Anak, Pelaku Tiap Bulan Minta Rp 32 Juta & Sering Bohong


Pelaku menghabisi nyawa keluarganya dengan cara menaruh racun dalam minuman.

Sebelum tewas diracun anaknya sendiri, ayah di Magelang sempat curhat ke saudaranya.

Tak disangka, curhat itu menjadi keluh kesah terakhir ayah di Magelang sebelum akhirnya tewas diracun putranya sendiri.

Dalam curhatnya, Abbas Ashari bercerita bahwa anaknya yang kini jadi pelaku pembunuhan setiap bulan meminta uang hingga Rp 32 juta padanya.

Tak jelas untuk apa uang Rp 32 juta yang diminta oleh Dhio Daffa tersebut.

Racun yang dipakai pelaku untuk bunuh keluarganya di Magelang ternyata sangat mematikan

Racun yang dipakai pelaku untuk bunuh keluarganya di Magelang ternyata sangat mematikan (IST/Grafis via TribunVideo)

Hal ini diungkap oleh Sukoco (69) kakak tertua dari Heri Riyani, ibunda Dhio Daffa sang pelaku.

Dengan mata berkaca-kaca, Sukoco tak menyangka adiknya dibunuh oleh keponakannya sendiri.

Almarhumah kesehariannya itu baik, di rumah, kepada tetangga dan keluarga juga baik,"ujarnya saat ditemui di rumah duka, pada Selasa (29/11/2022).

Ia menambahkan, biasanya berkomunikasi dengan keluarga korban melalui via telepon karena jarak mereka yang berjauhan.

Selama ini, keluarga korban selalu mengatakan dalam keadaan sehat.

"Karena saya tidak tinggal di sini, komunikasi saya bertelepon saja kadang-kadang.

Sehat? Sehat, ya sudah. Gitu aja.

Tau-tau, kemarin pagi saya ditelepon sudah meninggal semua.

Bahkan, sekitar dua bulan lalu kami sempat pergi bersama untuk hajatan,"terangnya.

Dirinya pun sempat tak menyangka bahwa kasus pembunuhan ini didalangi oleh anak korban sendiri.

Satu keluarga di Magelang tewas diracun anak kedua (Grafis TribunVideo/Kompas/Ika Fitriana)

Satu keluarga di Magelang tewas diracun anak kedua (Grafis TribunVideo/Kompas/Ika Fitriana) (Grafis TribunVideo/Kompas/Ika Fitriana)

"Dalam pikiran saya, waktu itu dalam hati kecil saya, juga ada sedikitlah (curiga) ke arah sana.

Karena, belakangan ini disebutkannya memang ada laporan perangai dari tersangka yang tidak mengenakkan,"ungkapnya.

Dia menambahkan, perilaku tak mengenakkan dari tersangka ini merupakan masalah internal dari tersangka sendiri.

"Masalah internal, DDS si pelaku itu sendiri.

Kalau internal keluarga, yang pasti saya tidak tahu persis.

Tapi, kelakukan dari pelaku ini.

Akhir-akhir ini, kelakuan pelaku saya tidak tahu.

Cuma, ada yang laporan atau masukan ke saya, bahwa si A begini begini.

Kalau ngomong sering bohong,"terangnya.

Tak hanya itu, tersangka juga dikenal suka menghambur-hamburkan uang. Namun, tidak diketahui uang itu dipakai untuk apa.

"Minta duit banyak untuk arahnya digunakan apa, tidak tahu.

Dulu, Heri (Almarhumah) pernah curhat, membayari tersangka tiap bulan Rp32 juta untuk ini, itu dan sebagainya.

Pernah.

Buat kursus atau apa gitu.

Tapi tidak ada buktinya,"urainya.

SOSOK Dhea Chairunnisa, Kakak yang Tewas Diracun Adik di Magelang, Rencananya Menikah Kini Pupus

Salah satu anggota keluarga yang tewas dibunuh di Magelang ternyata berencana akan menikah.

Dia adalah Dhea Chairunnisa (25) anak sulung dari pasutri yang turut tewas diracun pada Senin (28/11/2022).

Dhea Chairunnisa ikut tewas setelah diracun oleh adik kandungnya sendiri Dhio Daffa.

Padahal Dhea Chairunnisa diketahui sedang berencana akan melangsungkan pernikahan.

Dhea Chairunnisa (kanan) tewas diracun adiknya sendiri, Dhio Daffa (kiri)

Namun sayang rencana tersebut pupus, setelah Dhio Daffa dengan tega meracuni ibu, ayah, dan kakaknya sampai tewas.

Dhea merupakan anak pertama dari pasangan Abbas Ashar dan Heri Riyani.

Ia merupakan lulusan Universitas Muhammadiyah Magelang angkatan 2015.

Wanita kelahiran 1997 ini pernah bekerja sebagai teller bank selama 3 tahun.

Informasi ini didapat dari akun Linkedin.com milik Dhea.

Dhea dikabarkan akan menikah. Namun, rencana tersebut sirna setelah Dhea meninggal karena dibunuh adiknya sendiri.

Kabar rencana pernikahan Dhea dibenarkan oleh kakak ibunya, Agus Kustiardo (58).

Agus Kustiardo mengaku mendapat informasi rencana pernikahan Dhea namun tidak mengetahui tanggalnya.

"Memang ada informasi akan menikah, tetapi belum tahu kapannya.

Soalnya belum ada rembukkan dengan keluarga," jelasnya dikutip dari TribunJogja.com.

Sementara itu, Kepala Desa Mertoyudan, Eko Sungkono juga mengetahui rencana pernikahan Dhea, namun belum terdaftar di KUA.

"Iya, setahu saya memang akan menikah.

Namun, memang kapannya belum diketahui.

Belum ada juga laporan ke KUA," terangnya.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Curhat Terakhir Ayah Sebelum Tewas Diracun Anak, Pelaku Tiap Bulan Minta Rp 32 Juta & Sering Bohong, 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Demi Membayar Hutang Keluarga Aku Terpaksa Menikah Dengan Pria Kaya Yang Lumpuh, Tapi Ternyata

untuk membayar utang keluargaku Aku terpaksa menikah dengan pria lumpuh belakangan aku tahu bahwa aku menikah dengan pria yang tepat Namaku Melia Aku adalah anak angkat aku memiliki dua Kakak laki-laki pada awalnya kami sekeluarga sangat bahagia dan juga sangat harmonis keluarga kami awalnya tinggal di pedesaan dan  kemudian pindah ke kota ayah saya bermitra dengan orang lain untuk membuka pabrik dan bisnisnya berjalan baik namun Mitra Ayah kabur membawa semua uangnya tidak hanya itu Dia juga berhutang hampir 4 juta Yuan untuk pembayaran barang keluarga kami jatuh dari surga ke neraka dalam sekejap kami menjual rumah dan mobil untuk melunasi hutang kami harus menyewa sebuah rumah kecil tidak lama kemudian ayah saya jatuh  sakit dan kehidupan keluarga kami bahkan lebih buruk ibu dan dua Kakak laki-lakiku mencari pinjaman uang untuk biaya pengobatan Ayah dua tahun sudah berlalu sakit Ayah belum juga kunjung sembuh biaya pengobatan terus meningkat dua Kakak laki-lakik...

pp anime bisa request nama

Istri Yang Berselingkuh Tidak Akan Mencium Bau Surga Sedikit Pun Apa Lagi Masuk Kedalam Nya

pastinya, curat tersadu untuk orang yang sudah menikah yakni pada pendampingnya. bukan malah pada pendamping teman . ujung – ujungnya, yang terjalin malah perselingkuhan! naudzubillah.. . sudah terdapat buktinya loh. curhat alias mencurahkan isi hati kepada teman . sesuatu perihal yang lumrah dicoba seorang terlebih bahwa lagi terdapat permasalahan. cuma aja, berawal dari curhat dengan lawan tipe, kadangkala ketika benih – benih perselingkuhan secara tidak disadari juga berkembang. perihal tersebut pula sempat dirasakan oleh ibu 3 anak, sebut aja namanya fanni. sepanjang ini, suami fanni benar sering dinas ke luar kota. waktunya juga tidak sebentar, kadangkala baru kembali ke rumah 3 bulan sekali. dikala itu, kebetulan fanni dikenalkan sama seseorang laki – laki terpaut pekerjaannya. awal mulanya mereka hanya bergaul. ” ya, tetapi lama – kelamaan aku kerap cerita sama ia. awal mulanya hanya seputar permasalahan kerjaan karna aku terasa klop dan juga nyambung banget bahwa ng...