8 Ciri Orang Tidak Mampu Bayar Cicilan Mobil Tapi Masih Memaksakan Diri, Kalau Diteruskan Makin Sulit

8 Ciri Orang Tidak Mampu Bayar Cicilan Mobil Tapi Masih Memaksakan Diri, Kalau Diteruskan Makin Sulit

Umumnya orang yang tidak kuat bayar cicilan mobil, nominal kredit terlalu mendekati gaji bulanan. Sehingga setelah cicilan jalan beberapa tahun, rasanya semakin berat. Dan sebenarnya dia sudah tidak mampu untuk meneruskan. Hanya saja karena menyayangkan cicilan sebelumnya, diusahakan bagaimanapun caranya cicilan akan diteruskan. Dan biasanya berikut ciri-cirinya.

8 Ciri Orang Tidak Mampu Bayar Cicilan Mobil Tapi Masih Memaksakan Diri, Kalau Diteruskan Makin Sulit

tidak kuat bayar cicilan mobil

1. Awalnya, dia akan super hemat dari sebelumnya

Sebelum kredit mobil, hidupnya biasa saja. Seperti tanpa beban karena bisa beli ini dan itu. Bahkan awal mobil turun dari dealer pun, gaya hidupnya masih biasa saja. Kemana-mana bawa mobil bukan suatu masalah. Tapi lama-lama, hidupnya berubah drastis. Mulai berhemat, makan diluar diirit-irit, tidak lagi beli ini dan itu, bahkan saat benar-benar butuh sesuatu pun ditahan-tahan. Padahal sebelum kredit mobil, dia bukan tipe orang seperti itu.

2. Mulai cari pinjaman kesana kemari untuk keperluan mendadak

Mulai menghubungi teman dan kerabat, untuk meminjam uang. Tidak selalu untuk bayar cicilan, tapi untuk memenuhi kebutuhan mendadak. Misalnya dalam satu bulan ini, harus bayar pajak mobil karena sudah tiba waktunya. Sementara gaji satu bulan sudah habis buat bayar cicilan mobil, sisanya untuk kebutuhan hidup, itu pun diirit-irit.

3. Biasanya sih pinjaman kesana kemari akan semakin meluas

Artinya pinjaman akan semakin meluas kesana kemari. Sebab makin tambah bulan, pengeluaran semakin minus banyak. Kalau sudah begini, penyebab pinjam uang bukan lagi untuk kebutuhan mendadak, tapi untuk bayar cicilan, bahkan kadang untuk memenuhi kebutuhan pokok.

4. Selanjutnya cicilan mobil mulai mengalami keterlembatan

Pada kondisi ini, uang yang seharusnya untuk bayar cicilan, biasanya diusakan untuk bayar hutang orang lain karena sering ditagih. Sehingga pas jadwal bayar cicilan bulanan, uangnya belum ada. Ubet sana sini baru dapat sehingga terpaksa bayar cicilan mobil harus terlambat.

5. Bahkan cicilan bulanan mulai telat dalam hitungan bulan

Setelahnya cicilan dalam hitungan bulan benar-benar tidak terbayarkan hingga menjadi buruan debt collector. Jadi was was dan mendapatkan tekanan dari pihak leasing.

6. Biasanya sih, kalau masih ingin meneruskan cicilan, mobil digadaikan agar bisa lebih lega bayar cicilan untuk beberapa bulan kedepan

Dengan harapan keuangan akan membaik di masa depan, mobil digadaikan kepada orang lain. Uangnya untuk menutup cicilan yang belum terbayar plus untuk bayar cicilan beberapa bulan kedepan.

7. Endingnya jika tidak ada perubahan, cicilan mobil tidak terbayarkan, uang gadai mobil pun belum ada untuk menebusnya

Sayangnya karena terlanjur hutang sana sini, uang hasil gadai sebagian digunakan untuk bayar hutang. Jika tidak ada perubahan baik di masa depan, cicilan mulai seret kembali.

8. Hasil akhirnya jadi masalah, dan biasanya mobil tidak lagi bisa dimiliki tapi masih meninggalkan hutang

Hasil akhirnya adalah drama, dimana mobil sudah tidak bisa diteruskan, entah diteruskan orang lain, ditarik pihak leasing, dan tentu saja masih ada tanggungan hutang pribadi yang diciptakan sebelumnya.